Pidato Bahasa Inggris : Narkoba
(Drugs)
Pidato Bahasa Inggris : Narkoba
(Drugs) - Pada
kesempatan kali ini, penulis akan menghadirkan contoh naskah pidato bahasa
Inggris berjudul "Drugs" dan juga terjemahannya, dari Kumpulan Pidato
Bahasa Inggris Terpopuler. Baca dan simak contoh pidato bahasa Inggris di bawah
ini dan semoga bermanfaat.
Check this out.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Honoriable ones the juries, the participant of English speech
contest, and all audiences.
Before I begin to give a speech, I would like to invite you to thank to Allah the Almighty, Who has given us Mercy and Blessing, so we can meet together in this blessing place. And also I don't forget to deliver sholawat and salam to our prophet Muhammad SAW, Who has brought us from the darkness to the brightness, so we are always in the right way.
Before I begin to give a speech, I would like to invite you to thank to Allah the Almighty, Who has given us Mercy and Blessing, so we can meet together in this blessing place. And also I don't forget to deliver sholawat and salam to our prophet Muhammad SAW, Who has brought us from the darkness to the brightness, so we are always in the right way.
Ladies and gentlemen.
Today, in this gold oppurtunity, I would like to give a speech
in front of you all about "Drugs"
I am sure you all already know, and may be better than me about
what drugs is and what the advantages and disadvantages are. Drugs actually is
a medicine for anaesthetize patients in surgery. But that perception was
misapplied by some people.
Drugs have been misapplied by some people for a long time. Some people which use drugs beyond the medical treatment consider that drags can make them feel better when they facing some problems and for other reasons such as can make them feel easy to find new brilliant ideas or just for a pleasure.
I am sure you will never forget the newest accident in Tugu
Tani, Jakarta, when a drugs user, Apriliani, drived her car with high speed and
hit the pedestrians in a halte. It obviously proof that in the effect of drugs,
hallucination of the drugs user is biger than other normal people. They cannot
make a distinguish between the real world and the hallucination world and
consider all things in arround them are like a dream and they was not real.
The effect of drugs is not only dangerous for drugs user it
self, with it's big risks such as overdosis, HIV/AIDS and some damage in
our brain and mental, drugs also dangerous for the people in surronding us,
such the example above. It opens our eyes that the usage of drugs beyond the
medical treatments is profitless. Because drugs just lead us in the descruction
for the user it self and for other people surronding.
Dear ladies and gentlemen
But it is so sad, if we hear many young generation consume the
drugs such as Heroin, cokain, Koplo, dextron, extacy, marijuana , just to be
drunk, to get enjoyment, to get satisfation, without think their future, they
only think the temporary pleasure.
As moslems we have the guidance from the holy qur’an that
drinking alcoholic drink is forbiden, and it is bad action, and despicable deed,
as Allah Said in the holy quran : "ya ayyuhalladzina amanu innamal
khomru walmaysir wal anshob wal azlam rijsummin amalisyton fajtanibuhu laalakum
tuflihun." It means : "oh ye the believers actually alcoholic
drink, gambling, and draw destiny is despicable from the evil’s action so avoid
them, may be you will be the pleasure people.(almaidah verse : 90)"
Because the drugs or the alcoholic drink is so dangerous for our
health, for our body, for our future. So we must keep a way from it. we must
avoid it. Don’t try to consume it, don’t try to sell or buy it.
Those are what I can deliver to you at this moment, thank a lot
for your attention and I ask forgiveness for my mistakes, and the last I say:
WasalamualaikumWarahmatullahi Wabarakatu
Terjemahan Pidato Bahasa Inggris Tentang Narkoba
(Drugs)
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Yang terhormat para juri, para peserta dari lomba pidato bahasa
Inggris dan para pengunjug.
Sebelum saya menyampaikan sebuah pidato, saya ingin mengjaka
kalian untuk bersyukur kehadiarat Allah yang maha kuasa, yang telah memberi
kita rahmat dan hidayah, sehingga kita bisa bertemu bersama di tempat yang di
berkati ini. Dan juga saya tidak lupa untuk menyampaikan sholawat dan salam
kepada nabi kita Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari kegelapan ke ke
jaman terang benerang, sehingga kita selalu berada di jalan yang benar.
Para hadirin yang terhormat.
Hari ini, di kesempatan emas ini, saya ingin menyampaikan sebuah
pidato di depan anda sekalian tentang "Narkoba"
Saya yakin anda sekalian sudah tahu, dan mungkin lebih baik dari
pada saya tentang apa itu narkoba dan apa itu manfaat dan ketidakmanfaatannya.
Narkoba sebenarnya adalah sebuah obat untuk membius pasien pada operasi. Tetapi
persepsi tersebut disalah gunakan oleh sebagian orang.
Narkoba telah disalah gunakan oleh sebagian orang sudah sangat
lama. Sebagian orang yang menggunakan narkoba di luar perawatan medis
menganggap bahwa narkoba dapat membuat mereka merasa lebih baik ketika mereka
menghadapi sejumlah masalah dan untuk alasan-alasan yang lain seperti dapat
membuat mereka merasa mudah untuk menemukan ide-ide baru yang brillian atau
hanya untuk kesenangan belaka.
Saya yakin anda tidak akan pernah melupakan tragedi terbaru di
Tugu Tani, Jakarta, ketika seorang pengguna narkoba, Apriliani, mengendarai
mobilnya dengan kecepatan tinggi dan menabrak pejalan kaki di sebuah halte. Itu
sudah jelas membuktikan bahwa pengaruh narkoba, halusinasi dari pengguna
narkoba lebih besar dari pada orang normal lainnya. Mereka tidak bisa
membedakan antara dunia nyata dan dunia halusinasi dan menganggap segala hal
disekelilingnya hanyalah sebuah mimpi dan bukanlah kenyataan.
Pengaruh narkoba tidak hanya berbahaya untuk pengguna narkobanya
saja, dengan risiko besarnya seperti overdosis, HIV/AIDS dan beberapa kerusakan
di otak dan mental, narkoba juga berbahaya untuk orang-orang di sekeliling
kita, seperti contoh di atas. Itu membuka mata kita bahwa penggunaan narkoba di
luar pelayanan medis tidak ada manfaatnya. Karena narkoba hanya menuntuk kita
ke kehancuran untuk penggunanya dan untuk orang-orang di sekelilingnya.
Para hadirin yang terhormat.
Tapi sungguh sangat menyedihkan, jika kita mendengar banyak
generasi muda mengkonsumis narkoba seperti Heroin, cokain, koplo, dextron,
ektasi, ganja, hanya untuk mabuk, untuk mendapatkan kenikmatan, untuk
mendapatkan kepuasan, tanpa memikirkan masa depan mereka, yang mereka pikirkan
hanyalah kesenangan sementara.
Sebagai muslim kita mempunyai petunjuk dari Al-quran yang suci
bahwa meminum minuman beralkohol dilarang, dan merupakan tindakan yang buruk,
dan juga perbuatan tercela, sebagaiman Allah berfirman dalam Al-quran: "a
ayyuhalladzina amanu innamal khomru walmaysir wal anshob wal azlam rijsummin
amalisyton fajtanibuhu laalakum tuflihun." Yang berarti: "Hai
orang-orang mukmin! Sesungguhnya arak dan judi dan berhala dan azlam adalah
kotor berasal dari perbuatan setan; oleh krn itu jauhilah supaya kamu
beruntung.(Al-maidah ayat: 90)"
Karena narkoba dan minuman beralkohol sangat berbahaya untuk
kesehatan kita, untuk tubuh kita, untuk masa depan kita. Jadi kita harus
menjauh darinya. Kita harus mencegahnya. Jangan coba untuk mengkonsumisnya,
jagan coba untuk menjual atau membelinya.
Itu adalah apa yang saya bisa sampaikan untuk anda sekalian di
kesempatan ini, terimakasih banyak untuk perhatiannya dan saya minta maaf untuk
kesalahan-kesalahan saya, dan akhir kata:
WasalamualaikumWarahmatullahi
Wabarakatu
Contoh Naskah Pidato Tentang HIV/AIDS | English
Version
HIV / AIDS who have been with us for about two decades, remains a problem that continues to be avoided from all of us. We are and have made some progress in understanding these challenges, but the long road we have yet to encounter.
Although people from all walks of life who have contracted AIDS, but the most vulnerable in our society is part of the poor, the illiterate, women and children who bear most of the burden of the HIV epidemic.
Against HIV / AIDS in South Africa has become more complex over 10 years. We are no longer only dealing with information and awareness, but with people who are faced with the reality of living with the disease. They do not know their HIV status. Some of them had been sick but they did not know that their illnesses associated with HIV / AIDS. And even if they know or suspect, they are reluctant to come and talk about their condition.
I stand before you today to further strengthen our partnership in responding to this major challenge, especially the stigma that continues attributed to him. We ask that you partner because we know that every South African citizen, every leader, the priest of the special and unique to play a role in combating HIV infection and treating people with HIV / AIDS.
Religion
has always played the role of caring for people who are weak and need support.
Care was given not limited to a message of hope and spiritual welfare. But you
have been able to do these programs really make a difference in the lives of
those who need care, especially in children. I believe that our religion can
play a major role in combating the stigma associated with HIV / AIDS and
encourage a positive attitude and live among those infected and affected.
To ensure the general direction of the call for partnership, we did a development of Five Year Strategic Plan for South Africa, in 2000 in collaboration with all key stakeholders, including faith-based sectors. This is a broad national strategic plan designed to guide the country from the response to HIV / AIDS. The plan outlines four priorities, namely: (1) Prevention, (2) Care and Support, (3) Research, and and (4) Human Rights.
To ensure the general direction of the call for partnership, we did a development of Five Year Strategic Plan for South Africa, in 2000 in collaboration with all key stakeholders, including faith-based sectors. This is a broad national strategic plan designed to guide the country from the response to HIV / AIDS. The plan outlines four priorities, namely: (1) Prevention, (2) Care and Support, (3) Research, and and (4) Human Rights.
There
should be no doubt that the faith-based communities have a central role to play
in the implementation of this plan. There are many examples of how faith is the
sector responding or may respond to these challenges. I want to raise the
discussion at least four key roles that faith-based organizations and
individual members of organizations that can play in responding to HIV / AIDS.
With regard to education, we can:
·
Identify resources for prevention and education models
·
Strengthen HIV / AIDS through family enrichment
·
Increase HIV / AIDS through youth programs - to build a strong
foundation on s*xuality, adult and responsible for the marriage, the
appreciation of youth.
In advocacy, we can:
·
Campaign against discrimination
·
Work with government in achieving cost-effective level of health
care, especially home-based care
·
Looking for ways to protect the interests of especially women
and children
In worship, we can
* Create an annual National Day of Prayer and Healing for all people affected by the epidemic
* Create inter Day of Prayer and Healing
* Providing care that involves encouraging and supporting those infected and affected
* Promoting 'Family helpers' for people who lost a parent or guardian
* Take part in providing hospital care that may include:
o Visit the house to remind each other
o Meeting the physical needs of food, clothing, medical attention
o Assistance in planning for the future of families, especially children
o Support for children orphaned
o Assist with basic household activities such as shopping, cleaning the house or wash clothes
All consultations and AIDS in Africa held in Kampala in April 1994 that "Call to Action" was developed and signed. Similarly, "A commitment on HIV / AIDS by those who believe", was signed in Washington in the same year. I will like to quote at least one part of our commitment to this statement, and I:
"We are called by God to affirm a life of hope and healing in the midst of HIV / AIDS. Our tradition calls us to realize and express hope, and to celebrate life and healing in the midst of suffering."
For that, we must send a positive message about HIV / AIDS.Kita need to tell the people that just because you are HIV positive today, does not mean you will get AIDS and die tomorrow. The main factors such as poverty, high rates of child malnutrition, particularly vitamin A and iodine deficiencies and other shortcomings have a major impact on the way to full development of AIDS.
We must tell those who are infected and affected by HIV to eat nutritious foods, they manage the stress, there was soon treating s*xual infections including infection and use condoms, they can live longer and lead a healthy and productive lives for years.
We need to use this opportunity to express our response to AIDS:
* We are called to love
* We are called to be compassionate and care
* We must commit ourselves to public speaking and promoting the prevention of HIV / AIDS
* We must encourage and provide care for those infected and affected
* We must fight discrimination and stigma of sin
* We must work together with other sectors of society to seek ways to eliminate poverty
I believe that if we could leave this conference with a strong re-affirmation as a faith-based leaders of this country, we will be able to provide hope for the faith community and to society as a whole: It's in the spirit of love, compassion and care, through collective efforts to confront and discrimination and challenge each of us to empower those who believe we can overcome many challenges to HIV / AIDS.
Contoh Naskah Pidato Tentang HIV
/ AIDS | English Version
HIV / AIDS yang telah bersama
kami selama sekitar dua dekade, tetap menjadi masalah yang terus harus
dihindari dari kita semua. Kami dan telah membuat beberapa kemajuan dalam
memahami tantangan ini, tapi jalan yang panjang masih harus kita hadapi.
Meskipun orang-orang dari semua
lapisan masyarakat yang telah terjangkit AIDS, namun yang paling rentan dalam
masyarakat kita adalah bagian dari, miskin buta huruf, perempuan dan anak-anak
yang menanggung sebagian besar beban epidemi HIV.
Melawan HIV / AIDS di Afrika
Selatan telah menjadi lebih kompleks lebih dari 10 tahun. Kami tidak lagi hanya
berhubungan dengan informasi dan kesadaran, namun dengan orang yang dihadapi
dengan kenyataan hidup dengan penyakit ini. Mereka tidak mengetahui status HIV.
Beberapa dari mereka telah sakit tetapi mereka tidak tahu bahwa penyakit mereka
berkaitan dengan HIV / AIDS. Dan bahkan jika mereka mengetahui atau menduga,
mereka enggan untuk datang dan berbicara tentang kondisi mereka.
Saya berdiri di hadapan Anda hari
ini untuk lebih memperkuat kemitraan kami dalam merespon tantangan besar ini,
terutama stigma yang terus dikaitkan dengannya. Kami meminta Anda bermitra
karena kita tahu bahwa setiap warga negara Afrika Selatan, setiap pemimpin,
imam yang khusus dan unik untuk memainkan peran dalam memerangi infeksi HIV dan
merawat orang dengan HIV / AIDS.
Agama selalu memainkan peran
merawat orang-orang yang lemah dan memerlukan dukungan. Perawatan yang
diberikan tidak terbatas pada pesan kesejahteraan harapan dan spiritual. Tapi
Anda telah mampu melakukan program-program yang benar-benar membuat perbedaan
dalam kehidupan orang-orang yang membutuhkan perawatan, khususnya pada
anak-anak. Saya percaya bahwa agama kita dapat memainkan peran utama dalam
memerangi stigma yang terkait dengan HIV / AIDS dan mendorong sikap positif dan
hidup di antara mereka yang terinfeksi dan terpengaruh.
Untuk memastikan arah umum dari
panggilan untuk kemitraan, kami melakukan pengembangan Lima Tahun Rencana
Strategis untuk Afrika Selatan, pada tahun 2000 bekerja sama dengan semua
pemangku kepentingan, termasuk iman berbasis sektor. Ini adalah rencana
strategis yang luas nasional yang dirancang untuk memandu negara dari respon
terhadap HIV / AIDS. Rencana ini menguraikan empat prioritas, yaitu: (1)
Pencegahan, (2) Perawatan dan Dukungan, (3) Penelitian, dan dan (4) Hak Asasi
Manusia.
Tidak boleh ada keraguan bahwa
iman berbasis masyarakat memiliki peran sentral untuk bermain dalam pelaksanaan
rencana ini. Ada banyak contoh bagaimana iman adalah sektor menanggapi atau
dapat menjawab tantangan ini. Saya ingin meningkatkan diskusi setidaknya empat
peran kunci bahwa iman berbasis organisasi dan individu anggota organisasi yang
dapat bermain dalam merespon HIV / AIDS.
Berkenaan dengan pendidikan, kita
dapat:
• Mengidentifikasi sumber daya
untuk pencegahan dan model pendidikan
• Memperkuat HIV / AIDS melalui pengayaan
keluarga
• Meningkatkan HIV / AIDS melalui
program pemuda - membangun pondasi yang kuat pada s * xuality, dewasa dan
bertanggung jawab atas perkawinan, apresiasi pemuda.
Dalam advokasi, kita dapat:
• Kampanye melawan diskriminasi
• Bekerja dengan pemerintah dalam
mencapai biaya-efektif tingkat perawatan kesehatan, terutama rumah perawatan
berbasis
• Mencari cara untuk melindungi
kepentingan khususnya perempuan dan anak
Dalam ibadah, kita bisa
* Buat Hari Nasional tahunan Doa
dan Penyembuhan bagi semua orang yang terkena epidemi
* Hari Buat antar Doa dan
Penyembuhan
* Memberikan perawatan yang
melibatkan mendorong dan mendukung mereka yang terinfeksi dan terpengaruh
* Mempromosikan 'Keluarga
pembantu' bagi orang-orang yang kehilangan orang tua atau wali
* Mengambil bagian dalam
memberikan perawatan rumah sakit yang mungkin termasuk:
o Kunjungi rumah untuk saling
mengingatkan
o Memenuhi kebutuhan fisik
makanan, pakaian, perhatian medis
o Bantuan dalam perencanaan untuk
masa depan keluarga, terutama anak-anak
o Dukungan bagi anak-anak yatim
o Membantu dengan kegiatan rumah
tangga dasar seperti berbelanja, membersihkan rumah atau mencuci pakaian
Semua konsultasi dan AIDS di
Afrika yang diadakan di Kampala pada April 1994 yang "Panggilan untuk
Aksi" dikembangkan dan ditandatangani. Demikian pula, "Sebuah
komitmen tentang HIV / AIDS oleh mereka yang percaya", telah
ditandatangani di Washington pada tahun yang sama. Saya akan ingin mengutip
setidaknya satu bagian dari komitmen kami untuk pernyataan ini, dan saya:
"Kita dipanggil oleh Allah
untuk menegaskan sebuah kehidupan harapan dan kesembuhan di tengah-tengah HIV /
AIDS Tradisi kami memanggil kita untuk mewujudkan dan menyatakan harapan, dan
untuk merayakan kehidupan dan kesembuhan di tengah-tengah penderitaan.."
Untuk itu, kita harus mengirim
pesan yang positif tentang HIV / AIDS.Kita perlu memberitahu orang-orang yang
hanya karena Anda HIV positif hari ini, tidak berarti Anda akan mendapatkan
AIDS dan mati besok. Faktor utama seperti kemiskinan, tingginya tingkat
kekurangan gizi anak, terutama vitamin A dan kekurangan yodium dan kekurangan
lainnya memiliki dampak yang besar pada cara untuk pengembangan penuh AIDS.
Kita harus memberitahu mereka
yang terinfeksi dan terpengaruh oleh HIV untuk makan makanan bergizi, mereka
mengelola stres, ada segera mengobati infeksi s * xual termasuk infeksi dan
menggunakan kondom, mereka dapat hidup lebih lama dan menjalani kehidupan yang
sehat dan produktif selama bertahun-tahun.
Kita perlu menggunakan kesempatan
ini untuk mengungkapkan tanggapan kita terhadap AIDS:
* Kita dipanggil untuk mengasihi
* Kita dipanggil untuk menjadi
kasihan dan perawatan
* Kita harus berkomitmen untuk
berbicara di depan umum dan mempromosikan pencegahan HIV / AIDS
* Kita harus mendorong dan memberikan
perawatan bagi mereka yang terinfeksi dan terpengaruh
* Kita harus melawan diskriminasi
dan stigma dosa
* Kita harus bekerja sama dengan
sektor lain dari masyarakat untuk mencari cara untuk menghapuskan kemiskinan
Saya percaya bahwa jika kita bisa
meninggalkan konferensi ini dengan kuat penegasan kembali sebagai berbasis
agama pemimpin negara ini, kita akan dapat memberikan harapan bagi masyarakat
iman dan masyarakat secara keseluruhan: Ada dalam semangat kasih, kasih sayang
dan perawatan, melalui upaya-upaya kolektif untuk menghadapi dan diskriminasi
dan menantang kita masing-masing untuk memberdayakan orang-orang yang percaya
kita dapat mengatasi banyak tantangan untuk HIV / AIDS.
izin copy ya bang
ReplyDelete